Handphone atau ponsel merayakan hari kelahirannya yang ke-40 tahun.
Telepon seluler pertama kali digunakan pada 3 April 1973 dan dibesut
oleh karyawan Motorola bernama Martin Cooper. Saat itu ia membuat
telepon genggam ukuran 9 inch dan berat 28 ons.
Nenek moyang ponsel tersebut dinamai Motorola DynaTAC yang memiliki
waktu bicara 35 menit dan pengisian baterai selama 10 jam. Namun ponsel
itu baru meluncur 10 tahun kemudian dengan nama DynaTAC 8000X setelah
melalui pengembangan. Ponsel dengan berat sekitar 1 kg tersebut dijual
2.300 Poundsterling (sekitar Rp 33 juta dengan kurs saat ini).
Sambungan telepon menggunakan ponsel yang pertama di dunia dilakukan
Martin untuk menelepon kantor Bell Labs. Perusahaan itu merupakan
pesaing Motorola dalam melahirkan teknologi telepon genggam. Dalam
percakapan itu Martin menyombongkan hasil temuannya yang lebih dulu pada
Dr Joel S Engel, kepala penelitian di Bell Labs.
Martin masih ingat saat itu ia berusia 44 tahun dan membawa prototipe
ponsel jalan-jalan di New York. Panggilan pertama itu dilakukannya
sambil berjalan sehingga menarik perhatian banyak orang.
"Saat aku berjalan menyusuri jalan sambil berbicara di telepon, warga
New York yang berkelas menganga melihat ada seseorang benar-benar
berjalan sambil menelepon," tutur pria berusia 85 tahun ini. "Aku banyak
melakukan panggilan telepon, bahkan sambil menyeberang jalan."
Martin mengaku tidak pernah menyangka ponsel besutannya bisa menjadi
trend dan memegang peran penting seperti sekarang ini. Namun sejak dulu
ia sudah menduga ukuran dan variasi ponsel akan jadi sangat beragam.
"Kami sudah membayangkan bentuk ponsel akan jadi sangat kecil bahkan
bisa ditempel di kulit," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar